Senin, 08 September 2014

PESTA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA

Dalam tradisi Gereja Katolik, ada tiga hari kelahiran tokoh iman yang dirayakan. Pertama, kelahiran Yesus Kristus (25 Desember), kelahiran St. Yohanes Pembaptis (24 Juni) dan kelahiran St. Perawan Maria (8 September). Khusus kelahiran Yesus Kristus, Gereja menempatkannya sebagai Hari Raya (Natal). Sedangkan untuk St. Yohanes Pembaptis dan Santa Perawan Maria ditempatkan pada tingkatan “Pesta” . Pesta kelahiran St. Perawan Maria menjadi salah satu pesta penting dalam sejarah keselamatan. Kaitan logisnya, justru karena Santa Perawan Maria lahir, maka ini menjadi tahap bahwa kelahiran Sang Juruselamat. Yesus Kristus pun, kian dekat. Karena Santa Perawan Maria-lah yang akan dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus Kristus. Pesta kelahiran St. Perawan Maria menjadi penting justru dalam kaitannya dengan kelahiran, kehidupan dan karya penebusan Yesus Kristus. Dalam tradisi Gereja Katolik, ditempatkan juga pesta Maria dikandung tanpa noda dosa (8 Desember). Dengan logika itu, maka pesta kelahirannya ditempatkan pada tanggal 8 September. Tentang tanggal persis seseorang mulai dikandung dan dilahirkan memang tidak terlalu penting untuk didiskusikan.
Pokok penting dari pesta kelahiran St. Perawan Maria adalah bahwa Allah sendiri telah mempersiapkan “tabut perjanjian” yang akan melahirkan Yesus Kristus, Putera-Nya ke dunia. Pesta ini sudah dirayakan oleh Gereja Timur sejak abad ke-6 Masehi. Gereja Katolik menempatkannya secara istimewa juga sebagai bagian dari penghayatan iman akan sejarah keselamatan yang dikerjakan Allah dalam diri Yesus Kristus.
Santa Perawan Maria lahir dari pasangan suami-istri Yoakim-Anna. Gereja Katolik menempatkan perhatian khusus peringatan penuh hormat kepada Santa Anna dan Santo Yoakim sejak Paus Gregorius XIII, pada tahun 1584. Bersama kedua orang tuanya, Santa Perawan Maria memang masuk dalam garis keturunan Raja Daud.

Sekali lagi, pesta kelahiran St. Perawan Maria penting bagi umat Katolik dalam rangka persiapan sejarah keselamatan dalam diri Yesus Kristus yang dikandung dan dilahirkan oleh St. Perawan Maria.