Neh.8:3-5a.6-7.9-11
; 1Kor. 12:12-30 ; Luk. 1:1-4;4:14-21
Injil
hari ini, Yesus menyatakan misi kedatangan-Nya dengan jelas, antara lain:
menyampaikan kabar baik kepada orang miskin dan pembebasan bagi orang
tertindas. Keberpihakan Yesus pada kelompok yang miskin, tersisih, hendaknya
menjadi keberpihakan kita semua.
Yesus adalah kebenaran sejati. Kisah hidupnya
bukan isapan jempol atau dongeng belaka. Namun, dewasa ini, iblis – lewat
antek-anteknya di dunia ini – giat meyakinkan orang bahwa tokoh Yesus itu hanya
dongeng belaka dan dengan berbagai macam cara, ia berusaha memutarbalikkan
fakta.
Santo Lukas dalam Injilnya mengatakan
bahwa Yesus itu sungguh seorang tokoh sejarah dan sekaligus Putera Allah yang
hidup. Hal itu dapat dibuktikan dari beberapa fakta ini : Pertama, Karya-karya dan mukjizat yang dilakukan-Nya, seperti
meyembuhkan orang-orang sakit, memelekkan mata orang buta, membangkitkan orang
mati, dll. Dari antara mukjizat ini yang terbesar adalah kebangkitan-Nya dari
antara orang mati. Kedua, Karya-karya
Yesus itu hingga hari ini masih dilakukan oleh para murid-Nya yang meneruskan
pewartaan Yesus dengan kuasa dan seringkali juga disertai dengan tanda-tanda. Ketiga, Tak terbilang orang yang percaya
kepada-Nya telah menikmati buah-buah kebaikan. Bahkan jutaan orang rela mati
demi Dia yang mereka yakini sebagai kebenaran.
Ini semua menunjukkan bahwa Yesus
adalah Putera Allah, Penyelamat kita. Iman akan Yesus menentukan hidup dan mati
kita:”Barangsiapa percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal dan siapa
yang tidak percaya akan dihukum”(bdk.Mrk 16:16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar